Kamis, 25 Januari 2018

Jugglers Episode 16 Final Part 1

Akhirnya Target Chi-won dan Yoon-yi tercapai yaitu Direktur Eksekutif Jo, yang terbukti telah menerima suap, bukti video penyuapanya di putar saat dirinya hendak di angkat menjadi seorang presiden direktur, namun mimpinya sirna karena Chi-won datang dan Direktur Eksekutif Jo di seret oleh Tim Audit untuk di mintai keterangan HAHAHA 

Jugglers Episode 16 Final Part 1



Setelah Yoon-yi dan Chi-won berhasil menyingkirkan Direktur Bong, Yoon-yi akhirnya memakai sepatunya yang hendak di belikan oleh Chi-won untuk bekerja, dan Yoon-yi pun mengemasi bebrapa perlengkapan kerja di mejanya untuk bersiap kembali ke departemen video. Tiba-tiba terdengar suara gumaman yang tidak asing lagi bagi Yoon-yi yang berasal dari lorong, Yoon-yi terkejut melihatnya dan ternyata itu adalah Direktur Eksekutif Jo yang mengumumkan bahwa Yoon-yi sekarang, yang bertanggung jawab atas tim restrukturisasi perusahaan. Yoon-yi merasa lemas saat mendengarnya. Direktur Eksekutif Jo menginformasikan kepada Yoon-yi bahwa dia telah dipindahkan ke departemen layanan pelanggan di department store YB.

Yoon-yi pindah ke kantor lama Direktur Bong, tapi Chi-won tiba di sana dan memberitahu pada Yoon-yi untuk tetap tenang. Chi-won mengakui bahwa dia marah dengan perpindahan departement terhadap Yoon-yi, dan mengingatkan kepada Direktur Eksekutif Jo bahwa Chi-won akan memastikan bahwa Direktur Eksekutif Jo akan mendapatkan hal yang pantas atas apa yang dia dapatkan. Chi-won pergi setelah memberi tahu Direktur Eksekutif Jo bahwa Chi-won telah memberinya hadiah, yang ternyata merupakan buket besar taffy, ini merupakan sebuah penghinaan yang jelas bagi Direktur Eksekutif Jo, dalam situasi seperti ini. PFFT.


Di lantai bawah di lobi, Chi-won melihat Yoon-yi yang tampak sedih duduk bersama dengan Kyung-rye dan Chi-won ingin menenangkan hatinya maka Chi-won ingin sekali berbicara denganya. Akhirnya Chi-won bergabung dengannya, Chi-won berusaha untuk mendengarkan keluhan Yoon-yi yang di pindahkan ke departement layanan pelanggan. Yoon-yi merasa sepertinya Direktur Eksekutif Jo secara subliminal menyuruhnya untuk berhenti, tapi Chi-won mengulangi janjinya untuk menenagkan hati Yoon-yi bahwa Chi-won akan membawanya kembali ke departemennya sesegera mungkin. Yoon-yi memintanya membawakan barang bawaannya ke mejanya karena Yoon-yi akan segera kembali, Yoon-yi menegaskan kepada Chi-won untuk segera membawanya kembali secepatnya.

Di lantai atas, Hwangbo Minion mengumumkan bahwa semua bisnis yang terkait dengan rencana e-sports Yul, harus dihentikan segera. Anak buahnya mulai menyita pekerjaan tim, dan Yul menariknya ke kantornya dan menuntut untuk mengetahui apa yang dia inginkan. Hwangbo Minion mengatakan kepadanya untuk menyerah pada bisnis e-sports-nya dan membuat Jung-ae meninggalkan perusahaannya.

Jung-ae dengan cepat menawarkan diri untuk pergi jika itu berarti Yul dapat terus mengerjakan ide e-sports-nya, tapi Yul juga menolak untuk menyerah. Yul mengatakan kepada Hwangbo Minion untuk memberi tahu para tetua keluarga bahwa Yul menginginkan bagiannya dari perusahaan itu segera, dan Yul akan melakukan apapun yang dia inginkan dengan uang itu.



Yul mengancam bahwa jika mereka tidak mematuhi permintaan Yul, Maka Yul akan mengatakan kepada dunia bahwa nama "YB" merupakan suatu usaha yang melepaskan permulaan mereka dengan sederhana sebagai keturunan seorang pelayan. Hwangbo Minion bertepuk tangan di mulut Yul, Jung-ae terkejut melihatnya dan melompat ke arah Yul, Jung-ae yang tergantung di lengan Yul sampai Hwangbo Minion membiarkan Yul pergi.

Yoon-yi dipaksa di hadapkan dengan pelanggan yang sulit, bagi Yoon-yi ini meruapakan suatu pekerjaan yang baru untuk berada di departement layanan pelanggan. Ketika seorang pelanggan VVIP yang sangat jahat memaki-maki bahwa dia berhak mengembalikan blus setelah mendapatkan lipstik di atasnya, sementara manajer Yoon-yi menarik Yoon-yi ke samping. Yoon-yi diberi daftar pelanggan VVIP dan pelanggan yang mengganggu untuk dilihat, dan Yoon-yi juga sempat melihat nama perusahaan yang familier dalam daftar tersebut - America Pictures, kontraktor tersebut mengeluhkan praktik kerja yang tidak adil di departemen iklan.

Dengan promosi Direktur Eksekutif Jo, Chi-won memutuskan bahwa dia perlu mengudarakan episode peluitnya pada departemen Eksekutif Direktur Jo sesegera mungkin. Timnya mengeluh bahwa mereka tidak bisa menghubungi siapa pun di America Pictures, tapi Chi-won mengatakan bahwa mereka hanya perlu untuk lebih kreatif lagi.


Kyung-rye membantu Chang-soo yang hendak melakukan sesuatu terhadap Direktur Eksekutif Jo tepat di warung kopi (LOL, Kyung-rye mengatakan kepadanya bahwa semuanya sudah habis terjual, bahkan air dan es) sehingga Chang-soo dapat menyelinap pada dompet Direktur Eksekutif Jo dari sakunya. Lalu Chang-so mengembalikannya kembali beberapa menit kemudian dengan meringkuk Direktur Eksekutif Jo dari belakang, dengan berpura-pura membelai pantatnya. HAHAHA geli sekali.

Pemimpin Tim Gong menyebut American Pictures telah menirunya, Direktur Eksekutif Jo telah mengirim orang untuk mendapatkan beberapa dokumen. Sementara itu, Yoon-yi memanggil Chi-won untuk memberitahunya bahwa America Pictures membeli lebih dari satu juta kartu hadiah tahun lalu dari department store YB Group.

Chi-won bilang dia akan mencarinya, maka Team Leader Gong datang untuk memberitahunya bahwa sudah waktunya pergi. Seluruh tim melangkah keluar dari kantor seperti badasses, melemparkan mantel mereka secara dramatis satu per satu.


Mereka menuju kantor Amerika Pictures, berhenti untuk berpose begitu dramatis sebelum menuju ke dalam untuk mengambil dokumen-dokumen itu. Sayangnya, salah satu karyawan dari Amerika Pictures curiga melihat kedatangan mereka dan langsung memanggil Direktur Eksekutif Jo, jadi tim Chi-won terpaksa melarikan diri dengan apapun yang berhasil mereka ambil.

Mereka lebih sukses dengan paruh kedua rencana mereka, yang melibatkan CEO Amerika yang menikung dengan licik di mobilnya. Mereka menyuruhnya mengaku menyuap Direktur Eksekutif Jo, tapi sayangnya, mereka tidak dapat memperoleh bukti sogokan tersebut.

Saat makan malam, Direktur Eksekutif Jo memastikan Bo-na menghapus semua bukti yang bisa menghubungkannya dengan America Pictures. Bo-na terlihat tidak nyaman, namun Direktur Eksekutif Jo tampaknya begitu yakin dia merasa percaya diri bahwa dia itu selangkah lebih maju dari Chi-won. Bo-na berjalan tepat di sekitar di dekat departemen layanan pelanggan, di mana dia menyaksikan Yoon-yi diteriaki oleh pelanggan lain yang menuntut.


Yul membawa timnya ke rumahnya untuk memberi tahu mereka bahwa dia akan segera menjadi presiden (mereka terhibur mendengarnya namun Yul belum selesai menyampaikan ucapanya itu) bisnisnya sendiri (mereka merasa lemas mendengarnya HAHA). Yul meminta mereka semua untuk datang bekerja untuk perusahaan e-sports barunya, dan ketika mereka mulai terdiam, Yul mengatakan bahwa dia tahu Timnya tidak mempercayainya, tapi Yul sendiri yakin dia bisa melakukan ini.

Timnya masih merasa ragu, dan Yul menembak tajam Jung-ae, yang mengatakan bahwa Jung-ae akan tetap tinggal sampai seratus hari lagi, seperti yang dijanjikannya. Pemimpin Tim Baek mengakui bahwa risiko usaha ini tidak lebih buruk dari pada ketakutannya yang terus-menerus bahwa dia akan dipecat dari Iklan YB, jadi Yul menjanjikan semua promosi dan kenaikan jika mereka tetap bersamanya.

Mereka semua yakin kecuali Gye-young, wanita yang selalu berusaha menghemat uang. Yul mengingatkannya bahwa dirinya adalah seorang chaebol dan Yul tidak akan mandiri tanpa memikirkannya, dan bagiannya dari YB Group cukup besar untuk melakukan apa yang Yul inginkan. Mereka semua setuju, dan Yul membuat Timnya merasa takut dengan berlutut untuk berterima kasih pada mereka, heehehe.


Bo-na tidak bisa tidur malam itu, memikirkan bagaimana dia memberi tahu Direktur Eksekutif Jo bahwa dia menghapus semua bukti hubungannya dengan America Pictures. Tapi Bo-na memiliki flash drive di tangannya, mungkin dengan semua bukti yang tersimpan di dalamnya, dan dia juga menganggap bagaimana Yoon-yi berteman dengan ayahnya.

Bo-na membuat keputusannya, dan akhirnya Bo-na bertemu dengan Yoon-yi untuk memberinya flash drive yang berisi bukti bahwa Direktur Eksekutif Jo telah menerima suap oleh perusahaan outsourcing. Bo-na meminta Yoon-yi untuk menyebarkannya ke Chi-won sesegera mungkin, sebelum Direktur Eksekutif Jo diangkat sebagai wakil presiden. Yoon-yi khawatir bahwa Direktur Eksekutif Jo akan tahu bahwa informasi tersebut berasal dari Bo-na, tapi Bo-na hanya meminta maaf karena telah lama melakukan hal yang benar.


Bo-na mengatakan bahwa dia tidak akan bisa mendapatkan pekerjaan sebagai asisten lagi setelah kejadian ini, tapi Bo-na bertanya denga ragu apakah sudah terlambat untuk berteman denganmu lagi Yoon-yi. Yoon-yi mengatakan bahwa mereka tidak pernah berhenti menjadi teman, kemudian Yoon-yi dengan sesegera mungkin membawa flash drive itu langsung ke Chi-won.

Bo-na memberikan surat pengunduran dirinya untuk Direktur Eksekutif Jo, dengan mengatakan kepadanya bahwa Bo-na memilih persahabatan karena kesuksesan. Bo-na mengatakan bahwa dia biasa menghormatinya dan mendapatkannya karena kerja keras, tapi kemudian Direktur Eksekutif Jo mulai menempuh jalan yang salah. Bo-na mengatakan kepada Direktur Eksekutif Jo bahwa tugas terakhirnya sebagai asistennya adalah untuk menghentikannya.

Chi-won dan tim video tetap telat menganalisa informasi di flash drive. Yoon-yi mampir dengan makanan, minuman, dan dukungan moral, dan segera Chi-won mengumumkan pekerjaan mereka pada hari itu. Mereka semua pulang dengan gembira, mengantisipasi kemenangan mereka yang akan datang atas Direktur Eksekutif Jo, tapi malam itu sebuah bayangan menyelinap masuk ke ruang pertemuan dan mencuri semua kerja keras mereka.


Keesokan paginya Direktur Eksekutif Jo berpakaian tuksedo dan melakukan tariannya yang menyenangkan, menantikan promosinya pada wakil presiden dan pembubaran departemen video. wakil presiden tidak memberitahu ketika Chi-won gagal menghadiri pertemuan perusahaan, namun dia meminta Direktur Eksekutif Jo untuk mengatakan beberapa kata sebagai wakil presiden yang baru terpilih.

Berdiri, Direktur Eksekutif Jo mulai berbasa-basi, tapi dia terganggu saat Chi-won berlari terengah-engah menuju ruangan. Chi-won mengatakan bahwa dia menunjukkan kepada ketua perusahaan sebuah video, dan Direktur Eksekutif Jo merasa sangat menarik sehingga di ingin semua orang di sini melihatnya. Video itu adalah percakapannya dengan CEO America Pictures, yang menjelaskan secara terperinci tentang pengambilan suap dari Direktur Eksekutif Jo dan praktik bisnis korupnya.

Kami kembali ke tadi malam saat sosok bayangan itu meninggalkan ruang pertemuan, hanya untuk menemukan diri mereka dikelilingi oleh tim departemen video. Pencuri itu ternyata adalah Gye-young dari tim Yul, yang menangis tersedu-sedu.


Secara pribadi, Gye-young mengaku kepada Chi-won dan Yoon-yi bahwa keluarganya memiliki banyak hutang dan kontraknya segera berakhir, jadi dia tergoda oleh uang yang ditawarkan Direktur Eksekutif Jo kepadanya untuk dimata-matai. Chi-won telah mengatakan kepadanya bahwa hanya mereka yang tahu tentang ini, dan bahwa Chi-won akan membiarkan Yul memutuskan apa yang harus dilakukan dengannya. Tapi sebagai gantinya, Chi-won meminta bantuan Gye-young.

Kembali pada pertemuan tersebut, Direktur Eksekutif Jo mendapatkan kembali akal sehatnya dan mulai dengan panik menolak tuduhan penyuapan. Tim audit datang untuk membawanya pergi, tapi mereka berhenti cukup lama untuk meminta Chi-won untuk mengingatkan Direktur Eksekutif Jo, "Aku memperingatkan mu untuk tidak menyentuh Yoon-yi." Direktur Eksekutif Jo mencoba menendang Chi-won, tapi Chi-won hanya mengetuk kakinya jauh sebelum dia diseret keluar menendang dan menjerit. HAHA tertangkap basah.

BACA SINOPSIS JUGGLERS EPISODE 16 Final Part 2 || Tersedia


EmoticonEmoticon